Tolitoli – Tangis haru mengiringi kepergian 10 orang anak muda dari Desa Salumpaga Kab. Tolitoli berangkat melalui jalan darat menuju BBPVP (Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) milik Kementerian Ketenagakerjaan RI di Kota Makassar. “Selamat sampai tujuan Adik-adik ku semoga apa yg diinginkan dapat dikabulkan tanpa kendala apapun, aamiin". Situasi tangis haru itu di unggah oleh Ibu Zainy Agi Tahir di media sosial facebooknya pada Selasa, 23 Mei 2023.
Dihubungi melalui telpon seluler, Stafsus Kementerian Ketenagakerjaan RI, Risharyudi Triwibowo atau akrab disapa Bowo yang juga Putra asli Sulawesi Tengah sebagai fasilitator bagi pemuda Desa Salumpaga yang berangkat untuk mendapatkan pelatihan kejuruan tertentu.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
"anak muda seperti anak panah, harus lepas dari busurnya agar cita citanya tercapai" kata Bowo.
Disamping itu, Bowo pun menyampaikan bahwa Kemnaker RI di Tahun Anggaran 2022 telah membangun BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) baru di Kota Palu hasil hibah dari Pemprov Sulteng, juga sedang tahap pelaksanaan Workshop BPVP di Morowali dan sedang tahap perencanaan untuk Workshop di Morowali Utara, semua ini hibah lahan dari Pemkab masing-masing.
Pemberangkatan rombongan didampingi oleh Haris Julianto, akrab dipanggil Haris Timumun yang meyakinkan anak-anak muda harus berani tampil dan merantau, "anak muda sekarang akan hadapi tantangan masa depan yang semakin berat, jika lambat/kurang sigap persiapan diri dari sekarang maka khawatir di masa depan akan menjadi penonton dari proses pembangunan dan perkembangan, era persaingan global akan datang bak air bah melanda semua daerah, termasuk ke Sulawesi Tengah” terang Haris.
Kesepuluh peserta pelatihan di BBPVP Makassar akan masuk boarding selama sebulan penuh mulai tanggal 29 Mei sampai 29 Juni 2023 , sehari akan jalani pelatihan selama tujuh jam efektif dan dipadatkan, pelatihan yang diambil oleh mereka hampir semua adalah kejuruan pengelasan (welding), akan dilatih oleh instruktur-instruktur yang berpengalaman dan profesional.
Terlihat senyum dari sepuluh pemuda ini saat akan menaiki mobil, raut wajah mereka siratkan keyakinan dan harapan "saya harus berhasil, saya ingin menjadi contoh bagi pemuda di Desaku, smoga tahun depan akan ada lebih banyak anak muda dari Sulteng, khususnya Tolitoli dan lebih khusus dari Desa Salumpaga yang berkesempatan dipanggil oleh BBPVP Makassar”, ucap Fahroni salah seorang peserta.
"Ucapan terima kasih kepada Kemnaker RI, BBPVP Makassar, Pak Bowo dan Pak Haris yang telah fasilitasi 10 pemuda kami masuk ikut pelatihan dan akan disalurkan ke lapangan pekerja yang sesuai", kata Ruspan Kades Salumpaga.